Saturday, June 1, 2013

Peluang Bisnis Yoghurt KPBS Pangalengan

Yogurt KPBS Pangalengan
Yogurt KPBS Pangalengan
Peluang Bisnis Yoghurt KPBS Pangalengan, peluang bisnis untuk anda yang mau memiliki penghasilan besar di bisnis ini. Kenapa saya bilang peluang besar? KPBS Pangalengan sudah cukup terkenal di masyarakat Jawa Barat, dengan produk susu murni. Yoghurt KPBS Pangalengan adalah produk baru dari KPBS yang bisa memberikan peluang besar untuk bisnis anda.

Yoghurt adalah salah satu minuman fermentasi yang sangat disukai anak-anak. Belakangan, tak hanya anak-anak saja yang suka Yoghurt, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, dan nenek pun yang sudah berusia lanjut ternyata suka Yoghurt.

Kenapa Yoghurt terasa asam? Kenapa gak manis kaya Es Cendol? Atau Asin kaya ikan Teri? Inilah bedanya minuman kaya kalsium dan vitamin, Rasa asam yoghurt itu karena kandungan asam laktat yang tinggi yang dihasilkan dari beberapa mikroorganisme yang difermentasikan.

Asam laktat ini sangat berguna bagi peningkatan daya tahan tubuh pada manusia. Mikroorganisme yang dipertahankan pada yoghurt itu adalah sejenis bakteri probiotik atau bakteri yang sangat baik untuk membantu aktifitas pencernaan manusia.

Kenapa kita harus mengkonsumsi Yoghurt? Selain yoghurt rasanya enak dan banyak disukai anak-anak, yoghurt ini sangat kaya akan kandungan gizi, protein, kalsium, dan vitamin yang sangat baik untuk tubuh manusia.

Ada 101 manfaat yoghurt untuk kesehatan tubuh manusia. 101 manfaat yoghurt untuk kesehatan inilah yang mendasari niat KPBS Pangalengan melakukan diferensiasi produk mereka dengan produk terbaru mereka yaitu Yoghurt KPBS.

Setelah produk mereka cukup dikenal di pasaran seperti susu murni KPBS, susu cup varian rasa KPBS, dsb. Kini hadir Yoghurt KPBS baru rasa strawberry. Harga di pasaran dijual Rp. 2,500,00 (Dua ribu lima ratus rupiah) per cup.

Bagaimana ketahanannnya? Yoghurt KPBS bisa tahan tiga bulan, jika disimpan di lemari pendingin (Kulkas). Akan tetapi, jika tanpa didinginkan, Yoghurt KPBS hanya bisa tahan dua hari.

Apakah produk tersebut di Supermarket sudah tersedia? Sampai hari ini, saya rasa Yoghurt KPBS Pangalengan belum tembus ke supermarket, ini adalah kabar gembira buat para reseller atau distributor. Anda bisa memanfaatkan peluang bisnis seperti ini.

Berapa harga yang ditawarkan? Harga jual di pasaran dua ribu lima ratus rupiah, jika ada reseler yang mau bekerja sama dengan pihak kami, silakan kami sanga terbuka sekali. Harga penawaran bisa di negosiasikan tergantung kuantitas pemesanan.

Untuk pemesanan dibawah 1000 cup, harga yang kami tawarkan Rp. 2,200,00 per cup. Untuk pemesanan diatas 1000 – 5000 cup harga yang kami tawarkan Rp. 2,000,00 per cup. Apabila pemesanan anda diatas 5000 cup, harga yang kami tawarkan pun semakin menarik dan menguntungkan anda, yakni Rp. 1,800,00 per cup.

Bagimana dengan biaya pengiriman barang? Pengiriman barang di tanggung pihak perusahaan, biaya semuanya ditanggung dari KPBS Pangalengan. So.. jika anda pelaku bisnis, segera manfaatkan peluang untuk mencoba peruntungan anda di bisnis Yoghurt KPBS Pangalengan. Siapa tahu anda sukse di bisnis yang satu ini. Coba dulu, baru bicara..

Berminat terjun di bisnis Yoghurt KPBS Pangalengan ini, Hubungi kami di0857-2220-8727 (Ade Kurnia M, S.E)

Sumber: Song of The Prince

Yogurt

Yogurt
Yoghurt atau yogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.

Bukti-bukti menunjukkan bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai makanan sedikitnya sejak 4.500 tahun lalu, sejak abad ke-3 SM. Yoghurt awalnya kemungkinan terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurt-nya sendiri. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.

Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku Diwan Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan Kutadgu Bilig oleh Yusuf Has Hajib yang ditulis pada abad ke-11. Pada kedua buku tersebut, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga, pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik Perancis ketika Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya Suleiman si Hebat mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.

Yoghurt tetap menjadi makanan di Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa Tenggara dan Eropa Tengah hingga 1900. Teori yang belum dibuktikan oleh biologis Rusia bernama Ilya Ilyich Mechnikov bahwa konsumsi berat yoghurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria yang panjang. Mechnikov yang mempercayai Lactobacillus penting untuk kesehatan, berusaha memopulerkan yoghurt sebagai bahan makanan di Eropa. Wiraswastawan yang bernama Isaac Carasso tertarik untuk membuat industri yoghurt. Pada 1919, Carasso memulai yoghurt komersial di Barcelona, menamakan bisnisnya Danone berdasarkan nama anaknya. Di Amerika Serikat, lebih dikenal dengan nama ‘Dannon’. Yoghurt dengan tambahan selai buah diciptakan untuk melindungi yoghurt dari pembusukan. Ini dipatenkan pada 1933 oleh Radlická Mlékárna di Praha.

Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasaman meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial. Di Amerika Serikat, untuk dinamai yoghurt, produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus.

Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi (minuman). Yoghurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang dan tidak membutuhkan kulkas. Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral yang penting. Yoghurt memiliki lemak setara dengan susu yang menjadi bahannya. Yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu karena struktur laktosa yoghurt telah dirusak oleh bakteri. Yoghurt juga kaya dengan vitamin B.

(Wikipedia)